Rabu, Desember 08, 2010

Proposal Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Balakang
Sungai adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan, baik itu
bagi lingkungan maupun makhluk hidup. Tapi keberadaan sungai kini
mulai terancam, karena adanya kegiatan pembuangan limbah, baik itu
limbah industri maupun limbah domestik.
Kondisi sungai di kota pekalongan sekarang ini sudah mulai
memprihatinkan. Airnya tidak jernih dan berbau sehingga tidak dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Pekalongan.

B. Rumusan Masalah
Merujuk pada paparan di atas, maka diambil beberapa rumusan masalah
guna pembahasan sebagai batasan penelitian, antara lain :
1. Apakah hal yang menyebabkan terjadinya pencemaran sungai di
Ponolawen RT 06, RW 01, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan
Barat?
2. Sejauh mana pengaruh pencemaran sungai di Ponolawen RT 06, RW 01,
Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat terhadap lingkungan
dan masyarakat di sekitarnya?

C. Tujuan
Penelitian terhadap pencemaran sungai di Ponolawen RT 06, RW 01,
kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui penyebab pencemaran sungai di Ponolawen RT 06, RW 01,
Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat.
2. Mengetahui dampak yang terjadi akibat pencemaran sungai di
Ponolawen RT 06, RW 01, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan
Barat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.


BAB II
PROGRAM PENELITIAN

A. Tahap Perencanaan
1. Membuat rencana waktu pelaksanaan penelitian.
2. Membuat daftar rancangan pertanyaan. Seperti:
a. Apa yang dimaksud dengan pencemaran sungai?
b. Dari manakah sumber pencemaran sungai?
c. Hal apa saja yang dapat menyebabkan pencemaran sungai?
d. Dampak apa yang ditimbulkan akibat adanya pencemaran sungai bagi
lingkungan dan masyarakat di sekitar sungai?
e. Siapa yang seharusnya bertanggung jawab terhadap adanya pencemaran sungai?
f. Bagaimana cara mengatasi permasalahan pencemaran sungai yang
sekarang banyak terjadi?
g. Mengapa masalah pencemaran sungai harus diatasi secara bijak dan tepat?
h. Kapan seharusnya mulai dilakukan langkah-langkah guna mengatasi
permasalahan pencemaran sungai?

B. Tahap Pelaksanaan
1. Mengamati kondisi sungai.
2. Mencatat hasil pengamatan.
3. Mengumpulkan data-data berkaitan dengan pencemaran sungai.
4. Melakukan wawancara dengan warga yang tinggal di sekitar sungai.
5. Mengambil gambar kondisi sungai dan lingkungan di sekitarnya.
6. Membuat laporan hasil penelitian

C. Objek Penelitian
Ada tiga hal yang menjadi objek penelitian, yaitu:
1. Sungai di Ponolawen RT 06, RW 01, kelurahan Podosugih, Kecamatan
Pekalongan Barat.
2. Lingkungan di sekitar sungai.
3. Masyarakat di sekitar sungai.


BAB III
PENUTUP

Akhirnya kami berharap bahwa proposal ini mendapat persetujuan
sehingga penelitian mengenai pencemaran sungai di Ponolawen RT 06, RW
01, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat ini dapat segera
dilaksanakan. Amin.

Rabu, November 24, 2010

Miss Dinar part 4

Dinar bersama tiga sahabatnya, Desy, Lily, dan Asti, menghabiskan waktu bersama di kamar Dinar.
Keempat gadis itu asik ngobrol, mulai dari hal penting sampe hal geje yang membuat keempatnya ngakak-ngakak gak jelas.

''Din, gw kok gak pernah liat wajah Asta lo sih?'' tanya Desy, dia memang belum pernah melihat Asta. Karena Dinar dan Desy mulai berteman setahun lalu, saat mereka ada di semester 2. Meski begitu Desylah yang paling sering main ke rumah Dinar, karena Bintang (adek Dinar) pastinya.

''Eh? Beneran lo belum pernah liat?'' Dinar mengkerutkan dahinya.

''Iya Miss, lo gak pernah pajang foto dia di kamar tau! Dan juga orangnya kan gak ada di sini'' sungut Desy

''Hehehe iya juga ya'' jawab Dinar sambil nyengir kuda.
Lalu ia beringsut dari tempat duduknya, dan berjalan menuju sebuah rak buku yang ada di sudut kamarnya.

Dinar kembali duduk di sebelah Desy, ia membawa sebuah foto album berwarna biru muda.
''Nih'' Dinar menyerahkan foto album tersebut kepada Desy.

''Apaan nih?'' tanya Desy, bingung.

''Nah katanya pengen liat Asta?''

''hehehe, iya dink'' jawab Desy malu-malu, kini dia mulai membuka foto album tersebut

Desy mulai melihat-melihat foto2 yang ada di album tadi.
Sampailah ia di sebuah foto, foto c orang yang sedang duduk di tepi pantai.
Foto Dinar yang sedang duduk di pasir bersama dengan seorang cowo. Dari wajahnya yang blasteran, Desy lang mengenali cowo dalam foto tersebut adalah Asta.

''In pasti orangnya!'' tebak Desy.

''Hehe iya bener'' jawab Dinar.

''Cakep juga'' goda Desy pada Dinar.

Kamis, November 18, 2010

The End Of The Season


Perhelatan akbar MotoGP tahun 2010 telah berakhir dengan Jorge Lorenzo sebagai juara dunia. Dan seri terakhir yang digelar di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada hari minggu, 7 November kemarin mengukuhkan Jorge Lorenzo yang mendapat kemenangan pertamanya di sirkuit tersebut selama berlaga di kelas MotoGP.
Begitu banyak cerita yang terjadi di race terakhir kemarin.
Ada Jorge Lorenzo dengan helmet barunya yang berwarna gold, dan Jorge yang hampir terjatuh saat race karena bersenggolan dengan Marco Simoncelli. Dan yang hebatnya, ia masih bisa mengendalikan motornya sehingga dia bisa tetap melanjutkan race dan menjadi pembalap pertama yang berhasil menyentuh garis finish di akhir race.
Ada juga Nicky Hayden yang harus merelakan posisi ketiganya karena terjatuh.
Dan saat race selesai, Jorge Lorenzo sang juara dunia berhasil memenangi race penutup ini. Dia mengelilingi sirkut dengan membawa bendera negaranya, Spanyol. Hmmmmmmmmmmmmmmmm……………..sebenarnya ada yang kurang, karena ia tidak membawa serta bendera Lorenzo’s Landnya. Dan ukuran bendera Spain yang dia bawa juga berukuran kecil [ takut nyangkut di roda lagi seperti pas di Sepang ya Mas? :) ]



Selain itu, Valentino Rossi yang berhasil finish di posisi ketiga juga tidak mau ketinggalan. Ia menutup race dengan pesta perpisahannya dengan Yamaha dan ‘Baby’ YZR M1nya yang sudah menjalin kerja sama dengannya sejak tahun 2004 lalu. Mengenakan kaos kuning bertuliskan ‘BYE-BYE BABY’ Rossi mencium ‘baby’nyadengan penuh sayang. Benar-benar mengharukan. That’s real a sweet moment. Aku saja sampai nangis lihatnya.


Ada juga Jorge dan Rossi yang saling berjabat tangan di atas podium. Aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh benar-benar race yang menguras emosi [ my opinion ]
Itulah hal-hal yang terjadi di race penutup MotoGP musim 2010

Selamat untuk Jorge Lorenzo Guerrero yang berhasil menjadi Juara Dunia kelas MotoGP 2010 setelah tiga tahun berada di kelas tersebut

Selamat untuk Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Ben Spies yang tahun depan bersama dengan tim baru.

Welcome back Toni Elias yang tahun depan kembali bertarung di kelas bergengsi MotoGP.

Akan seperti apakah race tahun depan? Dengan sesuatu yang baru, Valentino Rossi dengan ducatinya, jangan nyari Rossi di paddock Yamaha lagi yaw. Dan sepertinya kita harus membiasakan diri melihat Rossi yang berseragam merah. Casey Stoner dengan hondanya, Ben Spies dengan posisinya sebagai rider tim pabrikan Yamaha, dan tentunya Jorge Lorenzo dengan gelar juaranya.
Yang jelas pergelaran MotoGP akan selalu dinantioleh para pecintanya [termasuk aku!] dan pastinya aku ingin melihat apakan my lovely Jorge Lorenzo Guerrero mampu mempertahankan gelar juaranya tahun depan? Uuuuuuuuuuuuuhhh…………….. I can’t wait! [ ga sabaran ya, padahal baru juga selese :( ]
Kita tunggu saja, yang jelas persaingan tahun depan tentu akan semakin ketat dan menarik untuk disimak.

Senin, November 15, 2010

Miss Dinar Part 3

Seminggu telah berlalu sejak Dinar menerima email Asta.
Tapi setelah itu Asta tidak mengirim email lagi. Tapi kali ini Dinar tidak uring-uringan lagi karena dia tahu kalau Asta sedang sibuk.

Hari minggu, masih pagi dan turun hujan pula!
Dinar yang sudah punya rencana bareng teman-temannya (Lily, Desy, dan Asty) mau pergi ke water park [kek anak kecil ye? :D] dengan amat sangat terpaksa membatalkan rencana mereka.

Akhirnya Dinar hanya di rumah saja, bareng adeknya, Bintang yang masih berumur 3 tahun, dan mba Fitri, baby sitternya Bintang, serta mbok inah, pembantu keluarga. Sementara Ayahnya sedang tugas ke luar kota dan Ibunya sedang nemenin tante Cella, adik ibu Dinar yg baru melahirkan.
Sebenarnya Dinar sedikit bete karena harus di rumah saja! Bareng Bintang, yang meskipun menggemaskan tapi bandel, dan suka mengekor ke mana pun Dinar melangkah.
Dan Dinar pun memutuskan untuk diam di kamarnya saja. Sesekali Bintang menyusulnya, dan Dinar langsung meminta mba Fitri untuk membawanya maen di ruang keluarga dengan alasan dia lagi sibuk ngerjain tugas! (hagh! Ngeles dia, padahal lagi ngecek email, salah satu kegiatan wajib Dinar)

Instrument 'Kiss The Rain'nya Yiruma mengalun di ponsel Dinar, Lily menelponnya. Segera Dinar menekan tombol yes.
"Hai!" teriak Dinar
"Salam dulu napa Din?" protes Lily dari seberang sana.
"hehehe, maaf buuu. Assalamualaikum........" Dinar menggaruk kepalanya yang seratus sepuluh persen nggak gatel.
"Waalaikumsalam" jawab Lily dengan riang.
"Eh Din, gw ma anak-anak maen ke rumah lo aja ya!" lanjut Lily
"Silahkan saja, pintu rumah ortu gw selalu terbuka lebar buat kalian" Ucap Dinar girang, akhirnya ia ada yang nemenin juga.
"Ya, udah. Lo tunggu aja di rumah. Ni gw masi nunggu Desy ma Asty. See you" tuuuuuuuuuuth.......belum sempat Dinar menjawab, Lily sudah mematikan telponnya.

Dinar langsung lari ke dapur, minta mbok Inah nyiapin minuman. Untung hujan mulai reda, jadi Dinar bisa pergi ke mini market yang ada di dekat rumahnya untuk beli cemilan.

Dan di saat akan keluar itulah, Bintang melihat Dinar dan merengek untuk ikut. Jadinya Dinar pergi ke mini market bareng Bintang dan mba Fitri.
Dinar menggandeng adiknya itu, diikuti mba Fitri.
"Aduh mb Dinar, jalannya jangan cepet-cepet. Kasian itu adek Bintangnya mba" teriak mba Fitri yang tertinggal di belakang Dinar dan Bintang.
"Ye mba Fitri, itu kamu yg jalannya mirip keong. Bintang malah lari-lari nih" jawab Dinar sambil ngikik liat mba Fitri yang lari tergopoh-gopoh menyusul mereka.

Sampai di mini market Dinar langsung dipalak es krim 2 kotak oleh adiknya, Bintang.
"Aduh dek, jangan banyak-banyak. Uang kakak nanti habis" keluh Dinar saat meliha Bintang mengambil 2 kotak es krim dibantu oleh mba Fitri.
"Kayo uang kakah habist nyanti minta mamah yagi" seru Bintang.
Dasar anak kelewat cerdas, baru 3 tahun tapi udah pinter ngeles, keluh Dinar dalam hati.
Akhirnya, dengan sangat terpaksa Dinar menuruti keinginan adiknya.

Pulang dari mini market, Dinar melihat yaris merah milik Desy sudah terparkir di halaman rumahnya.
"Ada teman-teman kak Dinay" teriak Bintang sambil berlari masuk ke rumah begitu melihat mobil Desy. Bintang memang hapal betul dengan Lily, Desy, dan Asty.
Dan paling lengket sama Desy karena sering dibawain jajan kalo Desy main ke rumah Dinar.
Memang Desy sangat senang sama Bintang, karena dia anak tunggal. Dan kalo Dinar berbuat semena-mena terhadap Bintang, Desy langsung memarahi Dinar.
"Lo tu mesti bersyukur Din, punya adek kayak Bintang" adalah kata yang selalu diucapkan Desy ketika melihat Dinar mulai berbuat jahil terhadap Bintang.

"Kaaaak Deciiiiii" teriak Bintang menghambur ke pelukan Desy, padahal mulutnya belepotan es krim coklat.
"Eh Bintang, wah masih makan es krim. Hmmm.....baju kakak jadi coklat ya" ucap Desy halus, ketika melihat atasannya yang berwarna putih belepotan es krim.
"Maaf ya kak Deciiii" ucap Bintang dengan nada sedih yang membuat siapa pun yang suka anak kecil pasti ingin mencubit pipinya saking gemasnya.

"Kamu pake baju gw aja dulu Des. Sana nyari sendiri di lemari gw" ucap Dinar.
"Pasti" jawab Desy sambil beranjak menuju kamar Dinar. Sementara Bintang sudah diajak mba Fitri untuk mandi karena tubuhnya penuh lelehan es krim.

Jumat, November 05, 2010

Pendidikan Kesehatan [ Health Education ]

A. Pendekatan Utama:
1. Pendekatan secara peraturan dan perundang-undangan (hukum)
2. Pendekatan secara pelayanan kesehatan ( Health Service Approach )
Pelayanan ditingkat:
- primary health care ( puskesmas )
- secondary health care
- tertiary health care ( RS )

2. Tujuan
memberi pengetahuan, informasi, dan attitude pada masyarakat agar mereka menjadi tahu, mau, dan mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

C. Tahapan Pendidikan Kesehatan
1. Tahap sensitisasi
c. Tahap publisitas
3. Tahap edukasi
4. Tahap motivasi

Kamis, November 04, 2010

Surveilans Kesehatan Masyarakat

A. Pentingnya suatu peristiwa dilihat dari segi kesehatan masyarakat.
--> untuk melakukan pengamatan terhadap suatu peristiwa kesehatan.

Pembahasan:
1. Pentingnya suatu peristiwa dilihat dari segi kesmas
a. Jumlah kasus, insidensi, prevalensi
b. Indikator berat ringannya suatu penyakit
c. Besarnya masalah kesehatan
d. Indeks hilangnya angka produktivitas
e. Indeks kematian dini
f. Biaya perawatan kesehatan
g. Preventabilitas (pencegahan)
¤ Skunder: penemuan kasus sedini mungkin
¤ Primer: sebelum penyakit timbul (vaksin, vitamin)
¤ Tersier: pencegahan agar tidah timbul cacat (sembuh sempurna)

2. Uraian sistem yang dinilai
a. Buat daftar tujuan sistem:
¤ pencatatan kasus
¤ merumuskan hipotesa

b. Menguraikan peristiwa yg akan diamati
¤ definisi kasus setiap peristiwa
c. Komponen
¤ populasi yang akan diteliti
¤ kapan periode pengumpulan data?
¤ informasi apa yang telah dikumpulkan?
¤ siapa yg menyediakan informasi?

3. Kegunaan
¤ uraian tindakan program
¤ uraian pemanfaatan data
¤ daftar kemungkinan lain dalam penggunaan data

B. Sistem yang akan dievaluasi
--> fokuskan poin-poin mana saja yang akan dievaluasi.

Pembahasan:

3. Kegunaan dan manfaat
--> tingkat kegunaan dan manfaat harus diuraikan tindakan yang telah dilaksanakan berdasar data yg diperoleh.

Surveilans Kesehatan Masyarakat

A. Pentingnya suatu peristiwa dilihat dari segi kesehatan masyarakat.
--> untuk melakukan pengamatan terhadap suatu peristiwa kesehatan.

Pembahasan:
1. Pentingnya suatu peristiwa dilihat dari segi kesmas
a. Jumlah kasus, insidensi, prevalensi
b. Indikator berat ringannya suatu penyakit
c. Besarnya masalah kesehatan
d. Indeks hilangnya angka produktivitas
e. Indeks kematian dini
f. Biaya perawatan kesehatan
g. Preventabilitas (pencegahan)
¤ Skunder: penemuan kasus sedini mungkin
¤ Primer: sebelum penyakit timbul (vaksin, vitamin)
¤ Tersier: pencegahan agar tidah timbul cacat (sembuh sempurna)

2. Uraian sistem yang dinilai
a. Buat daftar tujuan sistem:
¤ pencatatan kasus
¤ merumuskan hipotesa

b. Menguraikan peristiwa yg akan diamati
¤ definisi kasus setiap peristiwa
c. Komponen
¤ populasi yang akan diteliti
¤ kapan periode pengumpulan data?
¤ informasi apa yang telah dikumpulkan?
¤ siapa yg menyediakan informasi?

3. Kegunaan
¤ uraian tindakan program
¤ uraian pemanfaatan data
¤ daftar kemungkinan lain dalam penggunaan data

B. Sistem yang akan dievaluasi
--> fokuskan poin-poin mana saja yang akan dievaluasi.

Pembahasan:

3. Kegunaan dan manfaat
--> tingkat kegunaan dan manfaat harus diuraikan tindakan yang telah dilaksanakan berdasar data yg diperoleh.

Kamis, Oktober 28, 2010

Dari Seorang Anak, untuk Ibu dan Bapaknya.

Bagaimana aku tanpa kedua orang tuaku?

Orang tuaku,
Ibu dan Bapakku........
Mereka, sosok yang sangat mengagumkan bagiku
Bukan karena mereka hebat dalam status sosial ataupun ekonomi,

Tapi,
Merekalah yang telah memperjuangkan hidupku, kebahagiaanku, dan pendidikanku.

Mereka, adalah sosok pahlawan paling sempurna dalam hidupku.

Namun, aku belum bisa memberi apapun pada mereka,

Hati ini, kadang masih berkeluh kesah

Mulut ini, kadang masih melontarkan kalimat yang bisa menyakiti mereka

Perilaku ini, kadang masih menimbulkan bagi mereka

Walaupun semua itu tidak pernah dilakukan dengan sengaja.
Tapi, betapa berdosanya aku selama ini pada kedua orang tuaku...........
Ampuni aku Ya Rabb.......

Jujur, aku sangat mencintai mereka,
Menyayangi mereka,
Menghormati mereka,
Mengagumi mereka,
Bangga memiliki mereka,

Mereka,
Mereka adalah Ibu dan Bapakku,
Unsur terpenting dalam hidupku,
yang selalu Mengasihiku,
Mencintaiku,
Membimbingku,
Mengayomiku,
Menjagaku,
Melindungiku,
Mendukungku,
Mendo'akanku.......

Orang tuaku, Pahlawanku,
My Everything
The best part of my life

Selasa, Oktober 26, 2010

LEPTOSPIROSIS

A.     PENYEBAB

      Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia maupun sebaliknya.

 

Gambar: Bakteri Leptospira menggunakan Mikroskop elektron tipe scanning.

( Wikipedia )

 

Klasifikasi Ilmiah:

Filum          : Spirochaetes

Kelas         : Spirochaetes

Ordo          : Spirochaetales

Famili         : Leptospiraceae

Genus         : Leptospira

 

Contoh varian bakteri Leptospira sp.:

a.       Leptospira interogans

b.      Leptospira australis

c.       Leptospira autumnalis

d.      Leptospira ballum

e.       Leptospira icterohemorraghica

f.        Leptospira canicola

g.       Leptospira grippotyphosa

h.       Leptospira Pomona

 

1.      Distribusi penyakit

      Leptospirosis terjadi di seluruh dunia baik di daerah tropis maupun subtropis. Tapi kasus leptospirosis lebih banyak terjadi di daerah tropis. Hal ini dikarenakan kuman penyebab leptospirosis mudah berkembang di daerah beriklim:

a.       Udara yang hangat

b.      Tanah yang basah, dan

c.       pH alkalis.

 

2.      Vektor penyebaran penyakit ini antara lain:

              a.    Tikus

b.   Kucing

c.    Babi

d.   Sapi

e.    Anjing

f.     Kuda

g.    Kambing

h.    Serangga

i.      Burung

j.     Landak

k.   Kelelawar

l.      Tupai



B. RIWAYAT ALAMIAH

      Tahapannya adalah sebagai berikut:

1.      Prepatogenesis

Leptospirosis biasanya dapat melalui tikus. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air ( water borne disease ). Dan urin dari individu yang telah terserang bakteri Leptospira sp. merupakan sumber utama penularan penyakit ini.

 

a.       Ada dua cara penularan Leptospirosis, yaitu:

Secara langsung: terjadi kontak antara manusia dengan hewan yang telah terkena bakteri Leptospira, sp.

Secara tak langsung: melalui kontak hewan atau manusia dengan barang-barang yang telah tercemar urin penderita leptospirosis.

 

Misalnya: air kencing tikus terbawa banjir, dan terjadi kontak antara manusia dengan air yang sudah tercemar oleh air kencing tikus yang telah terserang bakteri Leptospira sp.

Kuman leptospira biasanya memasuki tubuh melalui luka atau lecet kulit, dan kadang-kadang melalui selaput di dalam mulut, hidung, dan mata.

 

2.      Patogenesis

      Ada 4 tahapan, yaitu:

a.       Tahap inkubasi

      Masa inkubasi penyakit Leptospirosis pada manusia yaitu 2-26 hari.

 

b.      Tahap penyakit dini

      Timbul masalah kesehatan seperti demam, batuk kering, nyeri tenggorokan,  nyeri dada, nyeri otot, nyeri kepala, takut cahaya, muntah, dan mata merah. Tapi ada juga penderita yang tidak menunjukkan tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas.

 

c.       Tahap penyakit lanjut

      Pada penderita leptospirosis yang lebih lanjut dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah seperti:

-     Sindrom Weil

      Yaitu bentuk leptospirosis berat yang ditandai dengan jaundis (kulit dan mukosa menjadi kuning), disfungsi ginjal, nekrosis hati, disfungsi paru-paru, dan diathesis perdarahan.

·        Tanda pada paru-paru: terjadi batuk,, nyeri dada, sputum darah, dan gagal napas.

·        Penderita dengan jaundis berat lebih mudah terkena gagal ginjal.

 

Gambar: jaundis (kulit dan mukosa menjadi kuning)

( Wikipedia )

·        Jika menyerang hati akan terdapat ikterus ( penyakit kuning ), hepatomegali ( perbesaran hati ), perdarahan dan perbesaran limpa ( splenomegali ).

·        Perdarahan subkonjungtiva: yaitu komplikasi pada mata. Hal ini sering terjadi pada 92% penderita leptospirosis.

 

Gambar. Perdarahan subkonjungtiva

( http://catatan.legawa.com )

 

·        Makular atau rash makulopapular, nyeri perut mirip apendisitis akut, pembesaran kelenjar limfoid mirip infeksi mononukleosis.

·        Komplikasi ke selaput otak ( terjadi radang otak/ meningitis) dapat menimbulkan gejala nyeri kepala, kejang-kejang, leher kaku, dan penurunan kesadaran.

·        Pada penderita leptospirosis dengan usia lanjut ( 50 tahun ke atas ) dengan gangguan hati dapat mengakibatkan risiko kematian sebesar 20-49 persen.

 

d.      Tahap penyakit akhir

-        Sembuh sempurna

      penderita diberi obat berupa antibiotik sebelum penyakit semakin parah. Hal ini memungkinkan si penderita akan sembuh total dari leptospirosis.

Sembuh dengan cacat

      Misal pada penderita leptospirosis yang mengalami komplikasi pada mata (perdarahan subkonjungtiva) bisa mengakibatkan kebutaan bila terjadi perdarahan yang cukup berat.

Karier

      Pada umumnya leptospirosis diobati menggunakan antibiotik. Jika si penderita merasa sudah sembuh dan menghentikan meminum antibiotik, padahal belum habis. Maka kuman penyebab leptospirosis itu hanya melemah dan tidak sembuh sempurna, sehingga dapat kambuh sewaktu-waktu jika ada faktor pemicunya.

 

 

C.     PENCEGAHAN

      Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi penyebaran leptospirosis adalah sebagai berikut:

1.      Tutuplah luka dan lecet dengan balut kedap air.

2.      Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan, pelindung mata, dan sepatu bila menangani binatang yang mungkin terkena leptospirosis, terutama jika ada kemungkinan untuk menyentuh air seninya.

3.      Hindari berenang di dalam air yang mungkin telah tercemar oleh air seni binatang.

4.      Menggunakan sepatu bila keluar rumah terutama jika tanahnya basah atau berlumpur.

5.      Menggunakan sarung tangan saat berkebun.

6.      Mengusir hewan pengerat dengan cara membersihkan sarangnya.

7.      Simpan makanan dan minuman dari jangkauan hewan yang mungkin bisa menularkan kuman leptospirosis.

8.      Jangan memberi makan anjing dengan  jeroan mentah.

9.      Mencuci tangan dengan sabun karena kuman leptospirosis cepat mati karena sabun.

 

 

D. REFERENSI


     NSW Department of Health

     http://www.wikipedia.com

     http://catatan.legawa.com

     http://www.scribd.com

     http://www.indonesiaindonesia.com/f/13740-penyakit-leptospirosis-manusia/

     http://www.sobatsehat.com/communicable-disease/kenali-penyakit-leptospirosis-penyakit-di-musim-banjir/